Makna Kemerdekaan Indonesia bagi Umat Islam


Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan proklamasi. Suatu puncak keberhasilan dari perjuangan membebaskan Indonesia dari penjajah Kerajaan Katolik Portugis dan Kerajaan Protestan Belanda serta Kekaisaran Shinto Jepang. Proklamasi terjadi pada saat yang mulia,Jumat,9 Ramadhan 1364 H. Allah memenangkan agama Islam di atas agama-agama penjajah. Sayangnya, proklamasi yang besar maknanya,sebagai puncak kemenangan perjuangan Ulama dan santri, sikap umat Islam saat ini pada setiap 9 Ramadhan tidak sesemarak 17 Agustus.

Mungkin diakibatkan adanya kebijakan deislamisasi kalender,sehingga proklamasi cukup diperingati pada setiap 17 Agustus. Padahal, dalam pembukaan UUD 1945, dirumuskan kemerdekaan Indonesia sebagai berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa. Unik fakta sejarah yang satu ini, teks proklamasi yang ditulis Proklamator yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik,serta ditandatangani kedua Proklamator pada saat makan sahur. Bung Hata menuturkan makan sahur di rumah Laksamana Maeda. Kemudian teks proklamasi dibacakan proklamator dalam keadaan puasa.

Di dalam sejarah terdapat pelajaran dan kebenaran, rahmat, dan petunjuk bagi orang-orang yang mengerti dan beriman (QS 12:111) 

Andi Ryansyah, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Artikel yang sedang Anda baca saat ini merupakan salah satu kontribusi karya tulis yang dikirimkan ke redaksi Pena Aksi. Ingin berpartisipasi? Ikuti petunjuknya di sini.
Post ADS 1
Banner
Banner