Nusantara Young Leaders, Saatnya Pemuda ASEAN Mempersiapkan Diri


If you don’t like it, change it!If you don’t like it, change it!If you don’t like it, change it!

Tiga kalimat yang diucapkan berulang-ulang tersebut sungguh sangat memicu semangat pemuda-pemuda yang menyukai dan mencintai akan perubahan yang positif. Begitulah kalimat pembuka dari pidato yang disampaikan oleh Presiden Nusantara Young Leaders, Angga Fauzan, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 2012, pada saat membuka acara Nusantara Young Leaders Forum 2014 di Sleman, Yogyakarta, 24 Januari 2014.

Semua pemuda adalah pemimpin, tetapi belum tentu semua pemuda adalah pemimpin yang berkualitas, berkualitas yang mau memikirkan nasib bangsanya untuk menjawab tantangan di masa depan. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan antusias. Kepemimpinan dapat mengubah sesuatu potensial menjadi kenyataan. Di Asia Tenggara, banyak sekali pemuda-pemuda berkualitas dengan visi dan misi untuk membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik, bahkan tidak banyak yang sudah memikirkan pergerakkan masa depan bangsanya.

Nusaantara Young Leaders (NYL) adalah sebuah organisasi pemuda tingkat ASEAN yang bergerak di bidang peningkatan kualitas kepemimpinan pada generasi muda dan kepedulian kepada masyarakat. Organisasi yang terbentuk pada tanggal 7 Oktober 2013 ini, pertama kali dicetuskan dari kegiatan konferensi mahasiswa bernama Indonesia Leadership Young Leaders Camp di Universitas Indonesia, yang dimana scara tersebut dihadiri oleh peserta sejumlah 120 mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Pemuda adalah kunci penting dalam kemajuan sebuah negara. Dengan kualitas dan kuantitas yang beragam di tiap negara anggota ASEAN, kemajuan negara-negara di ASEAN sangat bergantung pada pemuda-pemudanya, maka sudah sewajarnya negara-negara yang menjadi anggota ASEAN adalah saudara.

Nusantara Young Leaders sebagai sebuah organisasi pemuda se-ASEAN, yang mewadahi potensi dari pemuda se-ASEAN agar tetap terjalin persahabatan antar pemuda se-ASEAN dengan saling bertukar ide, berbagi solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing negara ASEAN serta menyusun pergerakan dan perubahan-perubahan positif yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, sesuai dengan kapasistas dan kemampuan sebagai pemimpin muda.

Nusantara Young Leaders terdiri beberapa divisi yang dipercaya untuk menjadi delegasi-delegasi pemimpin muda dari negara-negaranya. Ada 5 divisi yang bergerak dan siap menjalankan amanah-amanah kepemudaannya, yaitu Human Resources Development, Academic, Funding, Public Relations dan Media. Nusantara Young Leaders 2014 sudah terekrut 150 anggota yang terdiri dari pemuda-pemuda dari Indonesia, Philipina, Malaysia dan India. Organisasi yang baru saja mengadakan forum perdananya di Yogyakarta ini, yaitu Nusantara Young Leaders Forum 2014, telah melakukan musyawarah bersama, bertukar ide dan solusi untuk menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015, maka lahirlah sebuah ide yang akan segera terealisasikan bulan Agustus 2014 di Surabaya, yaitu berupa konferensi tingkat ASEAN yang akan membahas AEC 2015, bernama SEALS (South East Asian Leaders Summit) 2014.

Selain SEALS, Nusantara Young Leaders, juga akan mempersiapkan program road to campus dan road to school yang juga akan mensosialisasikan bahwa kita sebagai pemuda ASEAN sudah saatnya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. NYL juga akan mengudara di radio-radio kampus, dan akan menebar inspirasinya di tulisan-tulisan yang bermanfaat pada media cetak dan berbagai media sosial, serta masih banyak lagi program-program kegiatan yang akan segara NYL realisasikan.

 “Jika Kita ingin suatu Bangsa di masa yang akan datang, lihatlah pemudanya saat ini”.  Tidak ada kata tunggu lagi, karena sudah saatnyalah pemuda ASEAN mempersiapkan diri untuk menghadapi ASEAN Economic Community 2015 dan tantangan-tantanagn lain yang akan ASEAN hadapi di masa mendatang. Pemuda-pemuda ASEAN harus mampu menjawab tantangan AEC 2015 yang sudah di depan mata ini.

Oleh karena itu, pemuda Indonesia juga harus mempersiapkan diri dari sekarang. Memang tidak ada kata terlambat, maka segeralah melakukan aksi nyata sebagai bentuk perubahan positif anda sebagai pemuda yang menyukai dan mencintai perubahan yang lebih baik lagi untuk bangsa kita tercinta di masa depan. “Kita butuh sesuatu yang konkret dan kerja keras hingga bisa memberikan inspirasi dan menjadi virus perubahan bagi lingkungan sekitarnya, so if you don’t like it, change it! Karena pemuda adalah sebagai agen perubahan,” tutur Angga Fauzan pada pidato penutupan Nusantara Young Leaders Forum 2014 yang lalu.

“We are best delegates. We are best younger. We are best young leader”. Maka buktikanlah itu, dan tunjukan pada dunia, bahwa ASEAN bersahabat dan bersaudara untuk saling memajukan negara-negara tercintanya. [GSG].

Media Sosial Nusantara Young Leders
Facebook : Nusantara Young Leaders
Twitter : @NYoungLeaders

Rep: Gia
Editor: ihsan
Post ADS 1
Banner
Banner