Citra Buruk (Partai) Politik Indonesia

Penaaksi.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga negara yang salah satu tugasnya adalah menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ironisnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPR begitu rendah.  Hal ini terjadi akibat banyak anggota DPR yang terlibat kasus korupsi, narkoba, dan kasus melanggar etika lainnya yang tidak pantas dilakukan oleh anggota DPR. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap DPR berbanding lurus dengan ketidakpercayaan terhadap partai politik.

Hampir semua partai politik mempunyai anggota yang terlibat dalam kasus korupsi. Begitu banyak kasus korupsi yang ada seolah menunjukkan bahwa korupsi adalah hal yang biasa dan wajar. Partai politik saat ini dipandang pragmatis, tidak ideologis, dan hanya berupa transaksional tanpa ada hasrat memperjuangkan kepentingan rakyat. Partai politik seperti menyodorkan pilihan-pilihan buruk kepada masyarakat. Walaupun kenyataannya masih ada orang-orang yang berjuang tulus membela rakyat. Apakah yang menjadi penyebab buruknya citra partai politik di mata masyarakat? Lalu, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia? Simak rekaman Diskusi Interaktif Radio Elshinta bersama Bapak Ubaidillah Badrun Februari 2013 lalu.



Download

Ubedilah Badrun,Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia (Puspol Indonesia) | Pembina Penaaksi.com

Redaktur: Dedy
Post ADS 1
Banner
Banner