8 Cara Ini Buat Website Kamu Semakin Cepat

Kecepatan Website adalah hal yang penting sob. Mau semakin banyak pengunjung di website kamu, kudu banget membangun kecepatan website.

Kecepatan website sangat berkaitan erat dengan kepuasan pengunjung dalam mengakses website kamu. jika pengunjung web puas dengan kecepatan web kamu, maka akan berdampak langsung meningkatkannyaa trafik dari search engine.

Saya akan membagikan beberapa pengelaman saya 10 tahun ngeblog, gimana cara membuat website semakin cepat dan ngacir. O iya poin-poin dibawah ini bukan lah mewakili urutan pengerjaan ya. pokoknya ini sih ngacak, silahkan dilakukan mulai dari poin apapun.

Kecilin Ukuran file Gambar Kamu

Gambar ini biasanya adalah masalah pertama yang harus kita atasi. Sering banget kita menaruh banyak gambar di website kita. Betul gak?

Banyaknya gambar berdampak pada semakin besarnya size byte website kita. Bayangin saja misalkan di satu halaman kamu taruh 5 Gambar, dan kamu tidak mengecilkan terlebih dulu ukuran filenya, Anggap saja satu foto dari HP dengan megapiksel tinggi sebesar 2MB, bisa-bisa size byte website kamu bisa mencapai 10MB.

Gede banget kan, kalo orang ngakses halaman website kamu dia butuh waktu buffering untuk mencapai 10MB, dan kalau 10X berkunjung sudah menghabisi kuota dia 100MB.

Untuk mengecilkan gambar saya ada dua solusi nih. Pertama, kecilin Manual menggunakan Share Point Designer, dulu kita lebih mengenal alat ini dengan microsoft picture manager. Alat ini free, kamu tinggal unduh aja, klik linknya langsung sob.

Cara Kedua, Kamu bisa lakukan jika kamu menggunakan website yang lebih professioaal minimal Wordpress Hosted atau berbayar. Ada Plugin yang sampai sekarang saya pakai yaitu, Shortpixel. Harganya tidak terlalu mahal dan hasil kompressnya sangat bagus. Shortpixel menyediakan 3 pilihan mode kompress.

Mau mencoba toolsnya? silahkan kunjungi aja websitenya, ada fasilitas untuk mencoba tools tersebut, dan silahkan nilai sendiri hasil kompressnya.

Mengurangi Widget/Plugin Tidak Penting

Biasanya kita senang banget nambahin hal-hal baru di website atau blog kita. Niatnya sih biar makin keren, tapi tanpa sadar kita malah membebani server yang kita gunakan. Akibatnya? Website jadi lelet, karena kerja server jadi terbebani hal-hal yang tidak perlu.

Hapus Semua Plugin/Widget yang tidak perlu. Kamu harus tahu, pengunjung datang ke website kamu untuk membaca konten yang kamu tulis, bukan yang lain. Jadi sederhakanlah, hapus yang tidak perlu dan fokus ke konten.

Gunakan Cloud Hosting Berkualitas

Sekarang itu generasinya cloud hosting. Apaan tuh? cari sendiri di google yak. hehehe. Nah pemilihan jasa hosting ini penting banget. Saya sudah nyobain banyak banget penyedia jasa hosting, dan ada juga yang kecewa dengan hasilnya. Sering mendadak lemot karena maintan servernya kurang baik. sehingga berdampak ke kecepatan website kita.

Cloud hosting indonesia yang saya rekomendasin ada beberapa yaitu yang lokal ada Rumahweb, dan BEON. Sedangkan yang dari luarnya bisa gunakan digital ocean atau AWS.

Audit Menggunakan GTMetrix / Google Page Speed Insight

Poin ini penting banget loh, banyak banget orang gak melakukan. Kamu harus mengaudit website kamu, caranya dengan batuan Tools. Ada dua tools yang biasa saya pakai yaitu, GT Metrix, dan Google Page Speed Insight.

Kedua tools ini akan memberikan masukan atau hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Berikut adalah hasil audit website saya unjkita.com.

unjkita.com dapat speed score B, dan dibawah bisa sobat lihat ada recommendation. Dibagian Recommendation akan dijabarkan hal-hal yang bisa kalian perbaiki. Jika bingung dengan apa yang dimaksud sahabat bisa tanyakan kepada para ahli, atau boleh DM saya via instagram di @ihsanamuslim.

Gunakan Plugin Chaching

Menggunakan Plugin Chaching akan mempercepat website kamu.  Pada dasarnya, cache merupakan area akses sementara dengan kecepatan tinggi. Cache menyimpan informasi yang baru saja kamu buka sehingga jika kamu mengakses informasi yang sama di lain waktu, informasi tersebut akan muncul dengan cepat. Dimana disimpanya? di browser yang kamu pakai.

Karena itulah, caching dapat digunakan untuk menyimpan dan menampilkan versi ‘statis’ konten ke pengunjung website, sehingga di kunjungan berikutnya pengunjung akan mengakses web kamu lebih cepat

Plugin apa yang harus saya pakai? Untuk wordpress ada dua, yaitu WP Super Cache vs W3 Total Cache. Mana yang lebih bagus? Menurut saya sih gak beda jauh, jadi silahkan dicoba saja dan bandingkan mana interface & experience yang paling nyaman untuk kamu.

Beli Template SEO Friendly, Dan Mendukung AMP Version 

Kenapa beli? yang beli lebih aman. Kalo gratisan biasanya template tersebut sudah ditanamkan berbagai script yang menguntungkan sang penyebarnya. Jadi lebih baik beli saja yang Premium.

Seteah itu carilah Template yang mendukung SEO Friendly dan AMP Version. Kenapa? karena kedua hal tersebut pasti sudah memperhatikan segalah tentang kecepatan website.

Nonaktifkan Hotlinking

Menurut Wikipedia, hotlink adalah istilah internet yang merupakan cara untuk menampilkan gambar, dokumen atau video dengan memberi tautan kepada suatu website tanpa di hosting sendiri. Nah salah satu dampak jika gambar dari web kami di hotlink orang adalah beban server kamu akan semakin besar sehingga kecepatan berkurang.

Bagaimana cara menonaktifkanya? Gunakan Hotlink Protection melalui CPanel. Fitur ini bisa Kamu manfaatkan untuk mencegah website-website lain untuk tidak memasang gambar dengan cara direct link pada website Kamu. Ikuti Langkah Berikut
  1. Login pada CPanel Kamu, lewat namadomainkamu/Cpanel, atau lewat member area hosting kamu, kemudian pilih menu Hot Link Protection
  2. Untuk mengaktifkan fitur ini pilih tombol Enable
  3. Atur website mana saja yang bisa melakukan direct link, Isi dari kotak URLs to allow access digenerate secara otomatis yaitu semua domain dan subdomain yang sudah kamu buat.
  4. Selamat, Fitur Hotlink Protection sudah aktif

Gunakan Content Delivery Network (CDN)

Pada dasarnya CDN memperkuat stabilitas website secara keseluruhan dengan berbagi traffic antara beberapa server. Pembagian ini memungkinkan website kamu untuk menangani masalah seperti download atau akses bersamaan tanpa menabrak atau mempengaruhi waktu loading website.

Bahkan menurut sebuah report dari Incapsula, website yang menggunakan content delivery network rata-rata 50% lebih cepat dan mengonsumsi 70% lebih sedikit bandwidth. Tapi kamu mungkin akan kebingunan bagaimana mengimplementasikan CDN. Untuk poin ini kamu membutuhkan dukungan seorang pro. Saran saya poin ini kamu lakukan jika trafik di website kamu sudah semakin besar.

Semoga sharing kali ini bermanfaat, jangan lupa untuk segera dipraktikan ya. Rasakan manfaat websitemu yang semakin cepat. Jangan lupa share jika kamu rasa konten ini bermanfaat.

Post ADS 1
Banner
Banner