5 Muslimah Indonesia yang Mengubah Dunia
Perempuan adalah poros peradaban. Jika kita ingin menghancurkan suatu peradaban hancurkanlah peran perempuanya, pastilah anak-anak dan generasi setelahnya akan membinasakan peradaban mereka. Namun, jika kita ingin membangun sebuah peradaban didiklah perempuan disuatu kaum untuk menjadi ibu, dan istri yang memiliki akhlak mulia.
Ummar Bin Khattab Mengatakan "Laki-laki sukses itu dilihat dari dua hal. Yg pertama siapa Ibunya dan yg kedua siapa Istrinya." inilah 5 Muslimah hebat versi penaaksi.com yang telah bersumbangsih untuk umat manusia di Indonesia dan Dunia.
Rahmah El-Yunusiyyah, Syaikhah Tanah Minang
Kiprah dan perannya dalam pendidikan untuk muslimah membuat dirinya dianugerahi gelar Syaikhah, gelar istimewa yang hanya diberikan kepada orang yang menguasai bidang tertentu dan ilmu-ilmu keislaman.
HR Rasuna Said, Sang Orator dari Agam
Rasuna Said dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak dan peran perempuan. Konsentrasi perjuangannya memang pada hak dan peran perempuan, namun tidak berarti ia tidak memperjuangkan bangsanya. Srikandi yang mengawali karir di Sarekat Rakyat ini tercatat pernah dimasukkan ke dalam penjara perempuan oleh Pemerintah Belanda karena berpidato tajam mengecam Belanda.
Luasnya Pemikiran Siti Walidah
Siti Walidah, seorang pahlawan nasional yang lahir di Yogyakarta tahun 1872. Namanya cukup asing di telinga, namun jika disebutkan ‘Nyai Ahmad Dahlan’ maka lebih banyak orang yang mengenalnya. Begitulah sapaan Siti Walidah, Nyai Ahmad Dahlan.
Keteguhan Hati Puteri Aceh
Cut Nyak Dien. Terlahir sebagai seorang Puteri Aceh tidak lantas membuat dirinya berada dalam zona nyaman yang hanya menjadi penonton pertempuran Aceh melawan Kolonial Belanda. Hidupnya ia didedikasikan untuk berjuang hingga diakhir hayatnya ia menghembuskan nafas terakhir dalam pengasingan.
Emansipasi Perempuan Ala Rohana Kudus
“Perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki. Perempuan tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah perempuan harus mendapat pendidikan dan perlakuan yang lebih baik. Perempuan harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang ke semuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan”. Bagi Rohana