Ramadhan Makin Sibuk!


Alhamdulillah kita dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan y. Ada yang gak gembira menyambut ramadhan? insya Allah gak ada y. ;) apa lagi Rasulullah bersabda "Barang siapa yang bergembira atas datangnya Ramadhan, Allah telah mengharamkan jasadnya dari api neraka". (HR. An-Nasa'i). Sudah ga ada lagi alasan kita untuk tidak gembira.

Salah satu kegembiraan ramadhan untuk para pekerja adalah waktu kerja yang berkurang. betul gak? Hayooo ngaku.. PNS DKI sendiri untuk ramadhan tahun ini masuk jam 7 pulang jam 2 siang loh. Mayoritas PNS & para pekerja di berbagai daerah pulangnya variatif ada yang jam 3 dan ada juga yang jam 4. Bahagia? pasti, kita jadi lebih banyak kesempatan untuk berbuka puasa dengan keluarga dirumah.

Perjalanan pulang untuk bukber bersama keluarga
Namun dibalik itu semua ternyata ada beberapa profesi yang ketika ramadhan tiba ia justru akan semakin sibuk. Yang benar sob? benaran ada kok, salah satunya adalah menjadi Amil di sebuah Lembaga Amil Zakat (LAZ) baik tingkat Nasional ataupun daerah. Saya sendiripun tahun ini kedua kalinya merasakan atmosfer Ramadhan sebagai Amil Dompet Dhuafa.

Amil? apaan tuh? berikut penjelasan versi wikipedia "Amil dalam zakat adalah semua pihak yang bertindak mengerjakan yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, penjagaan, pencatatan, dan penyaluran atau distribusi harta zakat". paham kan y? Di Indonesia sendiri kini tumbuh beberapa LAZ yang cukup besar seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid, Lazizmu, Laziznu, PKPU, Baitul Mal Hidayatullah, dan masih banyak lagi,

Menurut data dari BAZNAS perolehan zakat nasional yang diperolah seluruh LAZ pada tahun 2014 sebesar Rp 3,2 triliun. Tahu kota jogja kan y? nah kalo di jadiin APBD kota jogja, perolehan zakat nasional tahun 2014 senilai 2X kota jogja yang APBD 2016 nya sekitar 1,8Triliun. Gak sedikit kan? tahun 2016? lebih banyak lagi sob potensi zakat sendiri per tahunya lebih dari Rp200Triliun.

Terus kenapa dibanding-bandingin sama jogja sih? coba deh sobat bayangin kita buat lagi 2 kota Jogja untuk Fakir (orang yang tidak memiliki harta), Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi), Riqab (hamba sahaya atau budak), Gharim (orang yang memiliki banyak hutang), Mualaf (orang yang baru masuk Islam), Fisabilillah (pejuang di jalan Allah), Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan), dan Pemdanya adalah Amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat). Keren abis kan.

Kembali kesoal ramadhan makin sibuk :), Pada bulan ramadhan seluruh LAZ & BAZ (Badan Amil Zakat) yang ada di Indonesia rata-rata menghimpun 40% - 50% porsi penghimpunan nasional. Sedangkan 60% porsi penghimpunan di raih dalam watu 11 bulan atau sekitar 5-6%/bulan. Berarti jika kita anggap bulan ramadhan itu 40% penghimpunan, maka setiap bulan ramadhan para amil zakat bekerja dengan porsi 6-7X lipat dibandingkan dengan bulan-bulan lainya. Kebayangkan betapa sibuknya jadi Amil di bulan ramadhan. :)

Ramadhan Makin Sibuk
Saya sendiri harus mengurangi beberapa beban tanggung jawab antara lain di UNJkita.com.  Gak cuma UNJkita aja, menulis blog ini pun juga harus mengambil waktu-waktu istirahat. Terpaksa untuk tutorial blog kita lanjutkan di bulan syawal yaaaaa. mohon maaf untuk ketidak nyamananya. :)

Saya tutup tulisan ini dengan mengucapakan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada para pembaca setia penaaksi.com, perbanyak amalan-amalan kebaikan, jangan lupa juga tunaikan zakat y.
“Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Jika engkau tak tahan lelahnya belajar, engkau akan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)
Post ADS 1
Banner
Banner